Minggu, 01 September 2013

Natural Citrine Quartz / Kecubung Kuning Kode 482

Batu Permata Natural Citrine Quartz
Batu Permata Natural Citrine Quartz
Batu Permata Natural Citrine Quartz

Natural Citrine Quartz Kode 482

Batu Permata Natural Citrine Quartz
Color : Golden Yellow
Dimensi : est 13 x 9 x 5 mm
Berat Total 7,70 gram
Ring Perak / Silver
Ring Size 18 ( Free Resize )
Harga SOLD OUT

Jual Batu Citrine , Kecubung Kuning Berkualitas, Harga Murah

Batu pemata Citrine, merupakan batu permata yang menawan. Berwarna indah serta memiliki pesona yang sangat cantik. Citrine berasal dari Perancis yang berarti lemon,  sitrun. Batu permata ini cukup populer walaupun memiliki varian warna yang sedikit, dimana sebagian besar memiliki nuansa kuning.
Variasi warna Citrine mulai dari warna kuning, kuning coklat, Pastel kuning, coklat kemerahan serta warna palet.


Citrine merupakan birthtone bulan November. Cocok dijadikan sebagi kado ulang tahun pernikahan ke-13 dan 17. Permata ini diyakini dapat mengusir pikiran jahat, serta dapat mengobati bisa ular. Citrine juga diyakini dapat memperlancar kinerja organ seperti jantung, ginjal, saluran pencernaan, hati, dan otot. Citrine melambangkan persahabatan yang tahan lama, energi dan sukacita.


Citrine juga diyakini dapat membantu pencernaan dan mengatur sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Legenda juga menunjukkan bahwa Citrine dapat menenangkan pikiran jika dalam kondisi tertekan.
Para tentara Julius Caesar dikatakan telah mengenakan Citrine pada dada prajurit mereka selama pertempuran guna membersihkan, memurnikan dan menghilangkan racun yang berada dalam tubuh.
Kebudayaan kuno juga percaya jika menempatkan Citrine di dahi akan meningkatkan kekuatan psikis. Permata kuning yang indah ini juga dikenal sebagai batu pedagang dimana apabila ditempatkan di laci kas akan membantu aliran uang dengan meningkatkan penjualan. Citrine sering diberikan sebagai simbol harapan, kesehatan remaja, dan kesetiaan. Seperti semua Quartz, Citrine juga memiliki kekerasan 7 pada skala Mohs. Hal itu menunjukkan kekerasan moderat namun dapat membuat Citrine rentan terhadap goresan.


Batu permata Citrine banyak ditemukan di Argentina, Brasil, Madagaskar, Myanmar, Namibia, Rusia, Skotlandia, Spanyol, serta California di Amerika Serikat.
Citrine alami dapat membentuk bersama-sama dengan Amethyst menjadi Batu permata yang dikenal sebagai Ametrine. Brasil adalah produsen terkemuka dunia dari Citrine alami dimana sebagian besar produksinya berasal dari negara bagian Rio Grande do Sul.
Citrine alamiah biasanya berwarna kuning pucat. Permata ini sering digunakan dalam cincin maupun liontin. Namun permata ini kurang menarik untuk dijadikan kalung.


Versi ringan dari Citrine juga dikenal sebagai Kuarsa topaz, citrine topaz, atau topaz yang misnomers. Selain dari versi ringan, yang lebih gelap ditemukan juga. Palmeira alami dan Madeira Citrine, keduanya citrines alami. Ini adalah permata yang berharga dari kategori ini.
Palmeira Citrine mencerminkan warna oranye-kuning terang. Madeira Citrine adalah brendi rona memikat dalam. Citrine adalah salah satu permata yang terjangkau. Namun, seperti sisa gelap dan spesimen sangat berwarna, akan menyebabkan harga yang lebih mahal daripada yang pucat.
Sebenarnya, citrine berasal dari batu-batuan panas. Oleh karena itu, untuk mendapatkan warna yang bagus hampir semua permata citrine mendapat perlakuan panas. Citrine biasanya dipanaskan sampai 750-930F (400-500C), untuk mencapai warna merah yang diinginkan. Sebuah kecubung kuarsa yang berwarna pucat atau berasap, apabila dipanaskan dapat menjadi Citrine yang berwarna jeruk nipis yang tajam.


Namun, citrine yang mendapat perlakuan panas biasanya lebih murah. Hal ini disebabkan karena pengobatan Panas biasanya tidak permanen dan batu permata cenderung memudar dan kehilangan warna setelah beberapa tahun akibat terkena paparan sinar matahari.
Citrine, jenis kuarsa, tidak boleh salah dengan topaz yang biasanya terjadi. Citrine memiliki kekerasan 7 skala Mohs yang membuatnya menjadi batu permata yang lembut namun tahan lama di hal warna dan daya tahan. Oleh karena itu, lebih murah daripada topaz.
Dalam hal perawatan, Penggunaan bahan kimia seperti asam fluorida dan fluoride amonium harus dihindari untuk membersihkan Citrine karena kontak dengan ini dapat mengikis batu. Hal ini merupakan aturan umum dalam merawat batu permata Citrine.